Nikola Jokic dan Denver Nuggets memberikan upaya disiplin yang diperlukan untuk bertahan di playoff NBA untuk waktu yang lama.
Perjalanan Minnesota Timberwolves masih panjang.
Jokic membukukan triple-double postseason kesembilan dalam karirnya dengan 20 poin, 11 12 assist, dan 11 rebound saat Denver Nuggets mengalahkan Timberwolves 120-111 pada Jumat malam untuk memimpin seri 3-0.
“Kami tidak ingin memberi mereka kehidupan,” kata Jokic, MVP NBA dua kali yang memimpin liga musim ini dengan 29 triple-double. “Kami ingin mengambil inisiatif. Kami bermaksud memulai dengan meninju mereka.”
Michael Porter Jr. mencetak 25 poin dan sembilan rebound, dan Jamal Murray menambahkan 18 poin dan sembilan assist saat Denver menahan penampilan berani lainnya dari pemain Minnesota Anthony Edwards untuk membuat para suporter berseragam putih pulang setelah kekalahan pasca musim yang mengecewakan.
Mike Malone, pelatih Denver Nuggets, mengungkapkan rasa bangganya terhadap tim tersebut
Mereka berperilaku profesional, seperti yang dilakukan tim dewasa.
Gobert, Rudy menyumbang 18 poin dan 10 rebound untuk Wolves, sedangkan Karl-Anthony Towns mencetak 27 poin setelah hanya mencetak 21 poin dalam dua pertandingan pertama. Namun, kesalahan defensif di sini dan lemparan 3 angka yang tergesa-gesa sudah cukup untuk menghancurkan Wolves melawan tim Denver Nuggets yang akhirnya cukup sehat untuk berlari lagi di Final NBA.
Pelatih Chris Finch berkata, “Pengambilan keputusan kami tentang pelanggaran hanya membuat kami kecewa.”
Denver menikmati keunggulan 29-10 dalam poin cadangan, dipimpin oleh 12 poin Bruce Brown, dan Nuggets menembak 57% dari lantai.
Minggu adalah pertandingan keempat.
Kami tidak ingin kembali ke Denver, jangan menyinggung serigala-T, tapi ini tentang kami, kata Malone.
Arahan Denver Nuggets dari pelatih adalah untuk menjaga pedal gas tetap tertekan dan tidak memberikan kepercayaan diri Wolves yang diunggulkan lagi saat mereka memimpin 2-0 pertama mereka dalam sembilan seri postseason di bawah Malone.
Tim teratas Wilayah Barat mengalahkan Wolves untuk hampir setiap rebound dan tembakan panjang seperti unggulan playoff dipertaruhkan
Nuggets melakukan dua kali 9-0 di babak pertama, dan mereka melakukan 12 dari 16 percobaan pertama mereka di kuarter kedua untuk membuka keunggulan 13 poin.
Edwards, yang mencetak rekor playoff franchise dengan 41 poin di Game 2, sendirian menyelamatkan Wolves dengan starburst yang hanya bisa diberikan oleh orang seperti dia.
Kentavious Caldwell-Pope mencegat umpan buruk dari Towns, dan Edwards bergegas untuk memblok dan segera melakukan layup Euro-step di ujung yang berlawanan. Tepat sebelum turun minum, Wolves mempertahankan kecepatan mereka dan memperkecil ketertinggalan menjadi 61-55. Hingga kuarter ketiga usai, mereka masih terpaut enam poin.
Towns and Gobert, tandem orang besar yang tidak biasa yang dibangun Wolves ketika mantan presiden operasi bola basket Denver Nuggets Tim Connelly pergi ke posisi yang sama di Minnesota dan mengatur kesepakatan blockbuster untuk Gobert, membantu Wolves memenangkan permainan play-in mereka di sini seminggu yang lalu.
Dengan sisa waktu 5:51 di kuarter ketiga, Towns melakukan pelanggaran keempat Jokic, dan Wolves meningkatkan serangan mereka di keranjang dibandingkan dengan performa mereka di dua game pertama. Namun, petenis Serbia setinggi 7 kaki itu terlalu terampil dan berat untuk dikalahkan dengan cara ini.
Kami akan hadir untuk memberi Anda wawasan eksklusif, analisis pakar, dan semua berita terbaru dari dunia bola basket NBA dan seterusnya. Jadi pantau terus dan selalu siap untuk beberapa aksi olahraga yang mendebarkan.
